Sabtu, 19 Juli 2014

Esai dalam rangka libur lebaran

Yukk, di ambil positifnya..
Oleh: Sherly Indriana

Bulan ramadhan merupakan bulan yang sangat dinantikan oleh seluruh umat muslim di dunia. Pada bulan Ramadhan, semua umat muslim diwajibkan untuk berpuasa. Puasa sendiri secara umum berarti tidak makan dan minum. Namun, tak hanya sekedar menahan diri untuk tidak makan dan minum, puasa juga melatih umat muslim untuk senantiasa bersabar dalam segala hal dengan menahan hawa nafsunya.
            Bagi seorang pemula, seperti anak-anak, berpuasa tentunya sangatlah berat dirasakan. Meskipun berat, tapi puasa harus tetap diajarkan oleh orang tua kepada buah hati mereka, seperti yang terjadi di keluarga saya tercinta.
Sejak saya berumur 5 tahun, orang tua saya telah mengajarkan saya dan adik-adik saya untuk berpuasa. Saat itu, kami harus bangun pukul 04.00 dini hari dan makan sahur bersama. Namun, ketika azan sholat luhur berkumandang, kami diperbolehkan untuk berbuka puasa, sehingga puasa tak begitu berat kami rasakan. Kemudian, seiring bertambahnya umur, puasa satu hari penuh tak lagi menjadi masalah bagi kami.
            Selain itu, kebanyakan anak-anak semangat dalam berpuasa dikarenakan adanya iming-iming yang memacu mereka agar berpuasa satu bulan penuh, seperti uang THR dan baju lebaran. THR atau Tunjangan Hari Raya yang biasanya didapatkan oleh para pegawai kantoran dan pekerja lainnya pasca lebaran, didapatkan pula oleh anak-anak sebagai imbalan puasa mereka. Terdengar sedikit konyol sebenarnya, namun begitulah kenyataannya. Uang dapat memacu mereka untuk berpuasa satu bulan penuh lamanya.
            Selain yang telah saya sebutkan diatas, sebenarnya masih terdapat banyak sekali hal-hal positif yang dapat kita ambil dalam rangka berpuasa di bulan Ramadhan lainnya. Yang pertama dan yang paling utama adalah untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita sebagai umat muslim kepada Allah swt. Selain untuk mencapai dua hal tersebut, kita juga harus dapat mengumpulkan pahala sebanyak-banyaknya, karena hanya pada bulan ramadhan inilah, pahala yang kita dapatkan akan di lipat-gandakan oleh-Nya.
Untuk meningkatkan ketakwaan dan keimanan kita terhadap sang Khalik pun tak hanya dapat kita lakukan dengan berpuasa saja. Khususnya di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini, kita juga dapat memperbanyak pahala dan meningkatkan keimanan serta ketakwaan kita dengan sholat fardhu berjama'ah, membayar zakat fitrah, sholat tarawih, sholat witir, sholat dhuha’, membaca Al-Quran, dan masih banyak lagi.
Kemudian, hal positif dalam berpuasa lainnya adalah menyehatkan jiwa dan raga kita. Dengan berpuasa, tubuh kita menjadi lebih sehat dikarenakan usus-usus di dalam tubuh kita lebih bersih dari sisa-sia endapan makanan. Berpuasa juga dapat memperbaiki sistem pencernaan kita, sehingga puasa dapat memberikan dampak yang sangat baik bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan, khususnya bagi kaum hawa.
Kemudian yang ketiga, datangnya bulan ramadhan juga dapat mempererat hubungan silaturahmi antar sesama muslim. Hal tersebut dapat terlihat ketika kita melaksanakan sholat tarawih berjama'ah di masjid. Bagi mereka yang cukup sibuk sehingga jarang berkomunikasi dengan tetangga, dapat bertegur sapa dengan tetangga di masjid. Masjid selain sebagai sarana dalam beribadah, ternyata dapat juga menjadi sarana seseorang dalam bersosialisasi dan berkomunikasi.
Namun, tak hanya sholat tarawih yang menjadi media pengerat silaturahmi. Setelah berakhirnya bulan ramadhan, idul fitri datang. Idul fitri ini lah yang juga menjadi media kita dalam mempererat hubungan silaturahmi antar umat muslim. Di sekitar daerah tempat tinggal saya misalnya, idul fitri dirayakan dengan saling berkunjung ke rumah sanak saudara, tetangga, bahkan teman sambil bermaaf-maafan satu sama lain.
Berbicara tentang bulan ramadhan dan idul fitri, tentunya tak terlepas dari kata liburan. Ya, ini adalah yang paling ditunggu-tunggu oleh para pelajar, termasuk saya sendiri. Biasanya, sekolah akan memberikan liburan panjang kepada siswa-siwinya. Tentunya hal ini dimanfaatkan betul-betul oleh banyak orang. Misalnya dengan mudik atau pulang kampung, touring keluar kota, atau bahkan hanya sekedar menghabiskan waktu bersama keluarga di rumah.
Dan yang terakhir, bulan ramadhan juga memberikan hal-hal positif lainnya, yaitu menambah ilmu pengetahuan kita seputar agama islam melalui ceramah agama. Ya, ceramah-ceramah yang dibawakan oleh para alim ulama saat jeda sholat isya dan sholat tarawih di masjid, ceramah agama yang kita dengarkan di radio, atau bahkan ceramah yang biasa kita jumpai di stasiun televisi.

Masih banyak hal-hal positif lainnya yang dapat kita ambil dari berpuasa di bulan ramadhan, yang tentunya tak dapat saya utarakan satu per satu. Namun, semoga apa yang telah saya ungkapkan di atas dapat bermanfaat bagi kita semua.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar