Kamis, 19 Juni 2014

10 Nama latin Tumbuhan beserta Khasiatnya


Haii guyss.. ketemu lagii sama anak 1104 :). Kali ini, saya mau berbagi info tentang nama nama tumbuhan latin. Post saya kali ini, merupakan rangkuman modul yang pernah saya dapat saat akanmengikuti perlombaan Cerdas Cermat Lingkungan Hidup tahun 2012 lalu di Kota Bontang. Yaudah, langsung aja yukk dibaca... semoga bermanfaat guyss :)

1. Adenanthera pavonina Linn. 
   FABACEAE 









Adenanthera pavonina Linn
Sinonim: 
Adenanthera gersenii Scheffer 

Nama Lokal: 
Saga, saga utan, kitoke laut, segawe sabrang, sogo telik, saghabinek, saghanal, bibilaka. 

Ciri-ciri: 
Pohon dengan batang yang berkayu dan bercabang. Daun majemuk dengan letak berseling. Tangkai daun berwarna coklat keunguan. Bunga majemuk, berbentuk bulir, berkelamin dua dan terletak di ujung batang/ketiak daun. Warna tangkai bunga seperti tangkai daun. Kelopak bunga berbentuk corong, pecah dan berwarna hijau pucat. Mahkota bunga berbentuk bintang dan berwarna kuning. Benang sari berwarna hijau pucat dengan panjang ±1 cm. Tangkai putik berwarna putih dengan panjang ±8 mm. Kepala sari berbentuk bola kecil dan berwarna coklat muda agak putih. Buah polong seperti pil dengan buah muda berwarna hijau dan setelah tua berwarna coklat. 

Khasiat: 
Akar berkhasiat sebagai obat luka, rematik dan mencuci rambut. Kulit batang digunakan untuk mencuci rambut.

2. Areca catechu Linn.
     ARECACEAE/PALMAE

pohon pinang


Nama daerah:
Pinang, gahat, kahat, taan, jambe, pining, ugal, buwah, oea, pua, uhu, boea, au, keu, wuha, luguto, luguto, poko, isue, bia, aiisu, bua, hua yain, hual, soin, elu, mela, molulu, hena, ena.

Ciri-ciri:
buah tumbuhan pinang
Pohon dengan tinggi  10-30 m, diameter 15-20 cm dan berwarna hijau kecoklatan. Daun majemuk, berupa roset batang, bentuk pita, ujung robek, bergerigi, tepi rata dengan panjang ±80 cm. Tangkai daun pendek, berpelepah, panjang ±80 cm dan berwarna hijau. Bunga majemuk, bentuk bulir dan terletak di ketiak daun. Bunga betina dan bunga jantan tersusun dalam dua baris dan beralur. Bunga jantan berwarna putih kekuningan. Bunga betina berwarna hijau. Buah buni, bulat telur dan berwarna merah jingga. Biji satu, bulat telur dan berwarna kuning kecoklatan.
Khasiat:

Biji berkhasiat sebagai obat cacingan, luka baru, batuk, peluruh haid, pelangsing tubuh, peluruh air seni, pencahar, koreng, sakit gigi dan gusi. Daun berkhasiat sebagai obat sakit pinggang, kudis dan antiseptik.

3. Arenga pinnata (Wurmb.) Merr.
     ARECACEAE/PALMAE         

Sinonim: Arenga saccharifera Labiil.

Nama daerah:
Aren, bakjuk, pangguh, pola, agaton, anau, poko benda, peto, paula, biluluk, hanau, hano, indru.

Ciri-ciri:
Pohon tegak dengan tinggi 15-30 m. Batang bulat dengan diameter ±65 cm berwarna hijau kecoklatan. Daun majemuk menyirip. Anak daun berbentuk pita. Bunga majemuk dalam tandan dengan rangkaian bunga menggantung dan tumbuh dari ruas-ruas batang. Buah lonjong berbiji  3. Kulit buah mengandung asam oksalat yang dapat menyebabkan rasa gatal.
Khasiat:
Akar berkhasiat sebagai obat batu ginjal, peluruh air seni dan peluruh haid. Getah hasil sadapan berkhasiat sebagai obat sariawan, pencahar, radang paru-paru, disentri dan wasir. Sabut buah berkhasiat sebagai obat gatal.




           ASPLENIACEAE

Sinonim: 
Asplenium ficifolium Goldm., Thamnopteris nidus (Linn.) C. Presl., Neottopteris rigida FeƩ.
Nama daerah:
Paku sarang burung, kadaka (Jawa).
Ciri-ciri:
Paku-pakuan dengan tinggi 1,5 m. Akar pendek dan bersisik. Daun tunggal, tulang daun menyirip, rapat berjejal, duduk atau bertangkai sangat pendek. Daun berbentuk lanset seperti pita dengan pangkal menyempit, lancip. Tepi daun rata dengan panjang 40-120 cm dan lebar 2,5-25 cm. Ibu tulang daun dari bawah, berwarna coklat mengkilat. Tulang daun lateral banyak dan letaknya sejajar. Spora terdapat pada sori yang berada pada bagian pangkal yang berwarna coklat dan berbentuk seperti sarang. Di alam, tumbuhan ini bersifat epifit.
Khasiat:
Daun berkhasiat sebagai obat penyubur rambut


5. Cananga odorata (Lmk.) Hook. F. & Thoms.
    ANNONACEAE


Sinonim: Canangium odoratum Baill., Uvaria odorata, Cananga scortechinii.
Nama daerah:
Kenanga, ylang-ylang, kasar, selanga, semanga, tenanga, nurai, inangai, kangana, kananga, wangsa, sandat, sandat kananga, sandat wangsa, tenaga, wanggulita, sepalen, sapalen, ngana-ngana, lalangiran, amok, wungurer, pum-pum, luit, bunga kacik, lomulilano, salapin, kupa apale, kupa lena.

Ciri-ciri:
Pohon berukuran sedang dengan tinggi hingga 35 m. Daun mengertas dengan bentuk memanjang, panjang 5-20 cm dan lebar 3,5-10 cm. Daun ini sangat rapuh bila kering. Tangkai daun mempunyai panjang 0,5-2,5 cm. Bunga menggandul, menggugus, berwarna kuning kehijauan dan beraroma sangat harum. Daun kelopak berjumlah 3 helai dan daun mahkota berjumlah 6 helai. Buah melonjong dan bertangkai sepanjang 1,5 cm.

Khasiat:
Tumbuhan ini berkhasiat sebagai obat nyeri haid, malaria, asma, sesak nafas, bronkhitis, kudis dan digunakan sebagai jamu sehat setelah melahirkan. Minyak kenanga digunakan untuk kosmetik yang berfungsi untuk mengurangi garis penuaan, meningkatkan pertumbuhan sel baru, mengobati jerawat, mengatasi.

6. Casuarina equisetifolia L.
     CASUARINACEAE


Sinonim: Casuarina litorea L., Casuarina equisetifolia J. R. & G. Forster., Casuarina muricata Roxb.

Nama daerah: Cemara laut, eru.
Ciri-ciri:
Pohon dengan tinggi 6-35 m dan diameter mencapai 50 cm. Kulit batang coklat keabu-abuan muda. Kulit batang muda halus dan kulit batang tua kasar, tebal serta beralur. Kulit batang dalam berwarna kemerahan dan berbau harum. Daun berjarum, terdiri dari 7-8 daun di tiap nodus dan tersusun melingkar. Bunga jantan berbentuk bulir memanjang. Bunga betina berbentuk kerucut. Buah berbiji satu dan berwarna coklat gelap. Biji dengan perkecambahan.


Khasiat :
Akar berkhasiat sebagai obat disentri, diare dan sakit perut. Rebusan ranting untuk menyembuhkan bengkak-bengkak. Bubuk dari kulit batang dapat menyembuhkan jerawat. 


7. Durio zibethinus Murr.
    BOMBACACEAE

Sinonim:
Durio acuminatissima Merr.
Nama daerah:
Durian, deureuyan, duren, drotong, derian, aduria, duria, duriang, duliango, dulen, kadu, dhurin, dahuyan.
Ciri-ciri:
Pohon dengan tinggi 15-30 m. Batangnya berwarna putih kehijauan. Daun tunggal berbentuk elips dan memanjang. Punggung daun berwarna perak. Buah kapsul, bulat atau bulat telur, panjang 15-30 cm, garis tengah 13-15 cm, dan berduri tajam. Warna buah ketika masih muda hijau dan setelah tua kuning. Biji bulat telur, diameter ±3 cm, dilapisi selaput biji dan berwarna kuning.
Khasiat:
Akar berkhasiat sebagai obat sakit demam dan sakit kulit. Daging buah berkhasiat sebagai tonik dan penghangat badan. Kulit buah berkhasiat sebagai obat beri-beri, pelancar haid, dan mempermudah buang air besar. Daun berkhasiat sebagai obat cantengan dan sakit kuning.


8. Eurycoma longifolia Jacq.
     SIMARUBACEAE

 

Nama daerah: Pasak bumi


Ciri-ciri :

Perdu dengan tinggi mencapai 20 m. Daun bersirip tunggal. Helai daun tidak akan hancur karena berserat sutra. Anak daun berjumlah 7-13 dan letaknya berhadapan. Akarnya tunggang dan lurus ke dalam tanah tanpa cabang.

Khasiat :
Semua bagian dari spesies tersebut menurut masyarakat di sekitar kawasan hutan dianggap aktif sebagai obat, tetapi akarnya lebih dihargai dan dianggap lebih berkhasiat dari bagian lain tanaman ini. Tumbuhan ini berkhasiat sebagai obat kuat tradisonal, peluruh air seni, diabetes, darah tinggi, rematik, demam, sakit kepala, luka, kudis, disentri, bengkak, leukemia, tumor, malaria dan radang.
Bagian akarnya biasa dibuat berbagai bentuk wadah minuman seperti bentuk cangkir dan mangkuk, sehingga dengan demikian khasiat dari pasak bumi dapat diperoleh ketika minum dengan wadah tersebut.

9. Eusideroxylon zwageri Teijsm & Binn.
    LAURACEAE
               
Nama daerah: Ulin, kayu besi.

Ciri-ciri:
Pohon dengan tinggi hingga 40 m dan tidak ada banir. Permukaan batang bersisik seperti kertas. Daun tunggal berbentuk elips atau memanjang. Letak daun berseling. Buah melonjong, menyilinder, panjang hingga 15 cm dan garis tengah hingga 8 cm.

Khasiat:
Daun muda berkhasiat sebagai obat ginjal. Bagian biji bisa digunakan untuk menghitamkan rambut dan menumbuhkan rambut.


10. Ficus benjamina Linn.
       MORACEAE

Sinonim: Ficus microcarpa, Linn, Ficus nitida Auctt., Ficus retusa Auctt., Ficus retusa Auctt. Non Linn.

Nama daerah: Ara, beringin, caringin, waringin.

Ciri-ciri:


Pohon dengan tinggi 20-25 m. Permukaan batang kasar dan berwarna kehitaman. Tajuk pohon merunduk. Pada batang keluar akar udara. Daun tunggal berbentuk elips atau memanjang, tata letak daun spiral dan bergetah putih. Buah ara berbentuk bulat dengan panjang 0,5-1 cm. Warna buah ketika masih muda hijau dan setelah tua berwarna merah. Biji bulat, keras dan berwarna putih.
Khasiat:
Tumbuhan ini berkhasiat untuk mengatasi sawanan pada anak-anak. Akar udara berkhasiat sebagai obat pilek, demam tinggi, radang amandel, nyeri sendi pada rematik, dan luka terpukul (memar). Daun berkhasiat untuk mengatasi influenza, radang saluran pernafasan, batuk rejan, malaria, radang usus akut, disentri, dan kejang panas pada anak. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar