Kali ini, saya bakal nge-post contoh teks drama. Dramanya sangat menarik dan juga terdapat banyak pelajaran hidup didalamnya. Selamat membaca...
Benci jadi Sayang...
Adegan 1c di kelas
Di kelas 9e, para murid
sedang gaduh karena gurunya belum datang. Siapa lagi yang membuat kegaduhan di
kelas yang hanya berjumlah 10 siswa, selain “ V genk” dan “ Alexa’s genk “ .
Ketika kegaduhan di 9e masih berlangsung, tiba-tiba, bu Michele, guru
matematika sekaligus wali kelas 9e datang bersama seorang gadis cupu yang
memakai kacamata tebal.
Bu
Michele : (dengan intonasi datar)anak-anak, hari
ini … ^ murid tidak ada yang menghiraukan^ (terdiam
sebentar lalu memukul meja dengan penghapus papan tulis)
Setelah
semua murid diam..
Bu
Michele : anak-anak,
hari ini kita kedatangan murid baru.
Pamela : (tersenyum
malu-malu )
Bu
Michele : Ayo,
silahkan perkenalkan dirimu, nak! (tersenyum pada Pamela)
Pamela : Perkenalkan
nama saya Pamela. Nama lengkapnya Painem Jumila. Saya dari desa seberang. Nama
bapak saya Bejo. Nama ibu saya Sariminten panjangnya Sarimin Juminten. (dengan
malu-malu)
Dengan
spontan satu kelas tertawa..
Vero : haha .. Sarimin pergi ke pasar ! dung tang
dung dung .. (sambil memukul meja
menirukan suara “topeng monyet”)
Joyce : Nama
kakek neneknya siapa ?(kemudian di sambut
tawa murid satu kelas)
Alexa : Hahaha…
itukah anak barunya? (dengan sinis)
Zera : Iuh!
Norak banget! (dengan raut wajah yangm illfeel)
Bu Michele : Sudah sudah .. diam semuanya ! (dengan
intonasi marah).Kerjaan kalian jangan ngolok-ngolok terus!(lalu,dengan
nada lembut ngomong ke Pamela) Pamela,
kamu bisa duduk di salah satu bangku yang kosong.
Pamela : Enggeh bu (tersenyum, lalu beranjak ke meja
sebelahnya Zera)
Bu Michele : (Menulis materi di papan tulis)
Zera : Eh cupu ! mau ngapain kamu kesini ?
Pamela :
(tersenyum) Pamela (sambil
menyodorkan tangannya kepada Zera)
Zera :
Iuh ! Najis… Kamu mau duduk di sampingku
?
Pamela :
(tersenyum) makasih ya !
Zera :
Heleheleh .. ke-pede-an banget ! siapa
yang nyuruh kamu duduk disini ?
Pamela :
Terus aku duduk dimana ?
Joyce :
Pamela Pamela …
Pamela :
(Menengok kearah Joyce )
Joyce :
Sini ! Kamu duduk disebelahku aja.
Pamela :
(Jalan dan duduk di samping Joyce)
Zera :
Dasar ! Masih anak baru disini aja udah
berani ngelawan !
Elisha :
Tenang aja Lex, Zer, istirahat nanti kita
tunjukin siapa penguasa disini .( berbicara pada Alexa dan Zera )
Alexa :
So pasti. (mengedipkan sebelah mata)
Vero : (Menyela
pembicaraan Alexa dan Elisha) Hellow, dikira situ saja penguasanya.
Elisha : Upzz
Nantang ?!
Alexa :
Oh mau battle? (sambil menyingsingkan lengan baju)
Violet :
Iuuh, nggak lepel ! (sambil memainkan kipas)
Vanessa :
Sorry… Kami nggak punya waktu buat ngeladenin cewek-cewek sok kayak kalian.
Glad :
Sudah-sudah, dilihatin Bu Guru tuh!
Zera :
Eh, cupu! Nggak usah sok bijaksana deh.
Glad :
Eh….o..oh… iya. Maap..maap. (terbata-bata, pelan, dan salah tingkah)
Bu
Michele :
Sudah tenang semuanya! Alexa, Violet, kalian jangan bikin gara - gara terus!
Oke semuanya kita lanjutkan pelajaran setelah istirahat.
Adegan 2c di kantin
Di kantin, Pamela tidak sengaja menabrak Vero.
Pamela : (nabrak
Vero sambil baca buku dan tidak sengaja mencoret baju Vero dengan spidol)
E..eh.. maaf.. maaf, nggak sengaja.
Violet :
Heh, kalau jalan tuh lihat-lihat ya!. Punya mata nggak sih? Lihat tuh baju
teman gue jadi tercoretkan! (dengan nada sinis dan merendahkan)
Pamela :
A..a..aduh… ma..ma..af yah, a..aku ng..nggak sengaja.
Vanessa :
Maaf-maaf, memangnya lo bisa ganti? Nggak ‘kan? Baju yang lo pake aja BEKAS! (dengan
nada sinis dan menyindir)
Vero :
Apa lo mampu bayar uang laundry-nya? Nggak mampukan? (meremehkan)
Pamela :
(menunduk dan merasa bersalah) Ma..maaf yah. Aa.. ee.. kamu pake
bajuku aja. Biar bajumu yang tercoret aku yang pake. Nanti sampe di rumah biar
langsung tak cuci.
Vero :
Idihh, nggak sudi. Yasudah, pergi sana. Bisa tambah emosi nge-lihat wajah lo. (raut
wajah yang jijik melihat wajah Pamela)
Pamela :
(dengan wajah tertunduk takut ia langsung beranjak pergi)
Waktu
Pamela akan dedeuk di salah satu bangku, Alexa dan kawan-kawan datang.
Zera :
Mm.. maaf ya. Sudah dibooking.
Elisha :
Bisa pergi nggak?
Pamela : Ehh..
maaf tapi aku sudah duduk di sini duluan..
Elisha : Ohh..
jadi mau di bantu.. mau yang mana yang kanan atau yang kiri. Yang kanan dapat
dua yang kiri satu tapi dapat gede’. (sambil
mengepalkan tangannya kearah Pamela)
Vanessa : (kebetulan
lewat dengan teman-temannya) Ih, kok bau banget sih? Nih ‘ku pinjemin
parfum gue. (ngelempar parfum ke Alexa)
Alexa : iya
nihh dia bau baget (menyemprot parfum ke
tubuh Pamela, lalu ngelempar/ ngembalikan ke violet), Thanks.
“V genk” pergi
Pamela : (Kesal
sambil meremas-remas tangannya)
Zera : Tuh gabung sama bagianmu, sono! Sama bule kampung !(menunjuk
bagiannya Joyce)
Pamela
kemudian berjalan kearah meja Joyce, Glad, dan Vanya. Sedangkan “alexa’s genk”
menduduki tempat Pamela sebelumnya.
Joyce :
Pamela ! Come here ! Join with us !
Pamela : enggeh
(sambil tersenyum senang)
Joyce :
Jangan diambil hati ya, ucapan dan tindakan mereka. Mereka
memang kasar begitu.
Pamela :
Kenapa toh anak-anak di sini kok pada jahat-jahat semua ?
Vanya : Mmm,
nggak juga kok. Buktinya kami baik sama kamu.Tapi,ya memang begitu mereka. Pokoknya
kalau sama mereka jangan bikin ulah macem-macemlah.
Glad : Tapi
kayaknya kalau sama mereka asyik yaa. Populer, cantik, kaya, pintar, disegani
sama hampir seluruh penghuni sekolah.
Joyce : But,
listen, kita itu different with them. Kita bukan orang-orang yang berotak
kosong yang hanya memikirkan cowok, pakaian, dan kepopuleran, you know ?
Pamela : Enggeh
Joyce : Oya,
Pamela. Maaf yah, tadi aku ikut-ikutan ngolok kamu pas perkenalan. Hehe
Pamela : iyo,
nda’ papa.
Vanya : Yaudah,
nggak usah dipikirkan. Mending kita makan ajaa. Laper niih ..
Adegan
3c di kelas
Bu
Michele : Mmm..
perhatian! untuk mewakili kelas kita dalam acara pensi, saya akan memilih 2
perwakilan dari kelas ini. Yang saya pilih adalah Alexa dan Violet. Bagaimana ?
Alexa : Haduh
bu .. saya sibuk ! saya kan harus mewakili sekolah tanding karate
Semua : Weeww
….
Vanessa : Ehm
.. Pamer nih !
Alexa : Haha..
(tertawa dengan bangga sambil meyibakkan
rambut)
Bu
Michele : Yasudah. Kalo gitu, Vanya dan Violet saja, gimana ?
Zera : Saya
aja bu ! (mengacungkan tangan dengan
pede-nya)
Semua : Huuuu
….
Violet : Ish..
jangan bu ! suaranya kayak ember pecah.
Alexa : Iya
bu ! Berani taruhan deh bu, kalau dia yang ikut pasti nggak bakal menang.
Zera : (berbalik menatap Alexa) Kok ? Kamu malah bantuin dia sih ?! (terlihat sebel )
Alexa : Hehehe..
Bu
Michle : Yasudah sudah. Ibu sudah
putuskan yang akan mewakili kelas kita adalah Vanya dan Violet.
Vanya : Oke
bu. Tapi, lombanya dilaksanakan kapan bu
?
Bu
Michle : kira-kira akhir bulan ini.
Violet : Bu,
saya berpasangan sama Vanya atau sendiri-sendiri ?
Bu
Michele : Ini lombanya per orang nak,
jadi ibu mohon kalian berlatih dengan sungguh-sungguh ya !
Vanya : pasti
bu .
2 minggu sudah Pamela
menjadi anak baru di sekolahnya. Yang awalnya Violet menjadi murid kesayangan bu
Michelle, kini posisinya tergantikan oleh Pamela yang pintar dalam bidang
akademik. Rasa iri mulai merasuki Violet, dengan liciknya dia berusaha membuat
Pamela tidak lagi menjadi anak kesayangan bu Michele.
Bu
Michele : Hari
ini saya ingin mengadakan ulangan matematika dadakan. Jumlah soal 50, waktu
mengerjakan 2 jam. Jangan menyontek, bertanya, ataupun berbicara dengan teman.
Pamela, saya harap kamu tidak mengecewakan saya.
Murid : Haaa???
Aappaa??!!
Elisha : Kita
kan belum pada belajar bu !! (Semua murid
mengangguk)
Bu
Michele : Sudah ibu yakin kalian pasti bisa.. sekarang kita mulai..
Murid : (mengangguk dengan lesu) baik bu…
2 jam berlalu
Bu
Michele :
Yaa, waktu habis. Silahkan kumpulkan lembar kerja kalian kepada Violet
Vanya :
Yahh bu, belum selesai semuanya. (wajah
memelas)
Glad :
Bu, beri tambahan waktu 15 menit lagi dong bu. Banyak yang belum saya isi
soalnya.
Bu
Michele :
Sudah ! Tidak ada penambahan waktu ! selesai tidak selesai harus dikumpulkan. Violet,tolong
nanti bawakan semua lembar kerja ini ke meja saya ya.
Violet :
Baik bu.
Bu
Michele : Sekarang
kalian boleh istirahat.
Ketika kelas sepi dan semua murid berhamburan
keluar kelas untuk istirahat, Violet pun mengambil lembar kerja milik Pamela.
Dengan liciknya, ia mengahapus nama Pamela dan menggantinya dengan namanya
sendiri. Begitu pula lembar kerja miliknya yang dia kerjakan asal-asalan diubah
menjadi nama Pamela.
Violet : Well, ini kah anak kesayangan bu
Michele ? Liat aja, nilaimu bakal hancur. Hahaha (tertawa puas sambil
berjalan menuju ruang guru)
Vanya : Jangan
jahat gitu bisa gak siih ? kenapa kamu gak pernah senang liat orang lain
bahagia ? Kamu bakal aku laporin ke Bu Michelle. (mengancam)
Violet : Diem
deh. Gak usah banyak bacot. Awas aja kalo kamu berani lapor. Nilaimu bakal sama
dengan nilai Pamela! (sambil menunjukkan lembar kerja milik Vanya)
Vanya :
Huh. Oke, aku bakal tutup mulut. (langsung pergi)
Alexa and the genk kembali ke kelas. Di
dalam kelas, terlihat Alexa and the genk sedang memperdebatkan soal ulangan
matematika tadi.
Alexa : Eh, kalian kok gak kasih contekan
ke aku ? Aku mumet tau ! (marah-marah dan
langsung duduk di meja)
Elisha : Kamu aja mumet apalagi aku. Liat
nih rambutku yang baru ku Bonding kemaren jadi keriting lagi !
Alexa : Ehh Ojan ojan, sejak kapan
rambutmu di Bonding ? Udah mulai jadi cewek genit yang suka ke salon ya
sekarang ? Bulu kakimu kali yang kamu bonding (mengejek)
Elisha : Ngeek.. bulu hidung aja sekalian ( Sambil
Menunjuk hidungnya)
Zera : Maunya kita dong yang nyontek kamu. Bukan kamu yang nyontek kita.
Haduh gimana sih Lex. (heran)
Alexa :
Haha iya siih. Ya udah, kita ke kantin lagi yuk. Bosen banget di dalam kelas.
El&Ze :
Yukk !
Waktu istirahat pun selesai, masih ada satu jam
lagi pelajaran matematika. Bu Michelle memasuki ruangan sambil membawa lembar
ulangan yang telah diperiksa.
Bu
Michelle : Tadi saya sudah periksa ulangannya. Hasilnya sangat mengecewakan.
Saya pikir untuk murid seperti kalian, minimal 5 orang ada yang mendapatkan
nilai 100. Tapi, ini semua diluar perkiraan saya. Alexa, bisa tolong
bantu saya membagikan hasil ulangannya ?
Alexa : Baik
bu. (Mulai membagikan hasil ulangan)
Glad :
Yeaayy, aku dapat 8,4. Kamu dapat berapa, Vanya ?
Vanya :
Hmmm, gak jelek, aku dapat 8,2. Selisih 0,2 aja sama kamu. Berati kita gak
remidial (kegirangan sambil berpelukan)
Glad : Joyce, kamu dapat berapa ?
Joyce :
Not bad, aku dapat 92. Hahaha. (sedikit sombong)
Vanya : Iyaa,
tau deh pintar. Bangga gitu kamuu ?
Joyce : Jelas
dong.
Glad : Kalau
kamu Pamela, kamu dapat berapa ? Pasti dapat bagus dong ya kan ?
Pamela : Enggak,
aku dapat 48. (muka sedih)
Joyce : Hah,
kok bisa ?!
Vanya : Aneh
ya. Jangan-jangan, ada sabotase lagi.
Pamela : Mungkin.
Bu
Michele : Pamela
ikut saya ke kantor..!
Pamela : kenapa
bu??
Bu
Michele : Ikut
saja ..!
Pamela : baik
bu..
Violet : hihi,
mampus loe..!( seperti berbisik)
Vanya : ehemm…
Violet : diem
loe ! (Melotot)
Vanya : iya
iya !
Pamela sudah keluar dari ruangan bu
Michele. Ketika memasuki kelas, Joyce menyambutnya.
Joyce : Diapain
?
Pamela : Ditegur,
aku disuruh belajar lebih giat.
Joyce : Pasti
gara-gara nilai yang tadi. Yang sabar yaah !!
Pamela : iya..
Adegan
4 cdi kelas (latihan vocal)
Pensi tinggal sehari lagi. Vanya dan Violet
melakukan latihan terakhir bersama bu Michele,yang selain guru matematika juga
jago menyanyi.
Bu
Michele : Oke
kita latihan vocal dulu.. one.. two.. three..
Vi&Va :
Lalallallalallalaaaaaa
Walas : Violet
nadamu terlalu tinggi! Dan Vanya sudah bagus pertahankan ya.. sekali lagi kita
ulang.. one.. two.. three…
Vi&Va : lalallalalalalllaaaaa
Walas : Oke.. perfect… latihan hari ini
cukup sampai disini… buat besok tolong saat tampil keluarkan kemampuan kalian
semaksimal mungkin.. good luck..
Pensi pun tiba. Vanya urutan ke-3 dan Violet urutan
ke-4. Tibalah saatnya Vanya untuk tampil.
Vanya : Saya
Vanya, salah satu perwakilan dari 9e. Saya akan menyanyikan lagu karya Gita
gutawa yang berjudul “Doo Be Doo” (Vanya
pun bernyanyi)
Vanya sudah selesai bernyanyi. Setelah Vanya turun
dari panggung, Violet naik.
Violet : selamat
pagi. Saya Violet Mutiara perwakilan dari 9e, akan menyanyikan lagu yang
berjudul Rain Fox (Violet pun bernyanyi)
Vanya, Violet, dan semua peserta pensi telah usai
bernyanyi. Kini, tibalah saatnya pengumuman pemenang…
Juri : Oke.. kalau dilihat-lihat, tadi semua penampilannya bagus yah ?
dari yang kelas 7 sampe’ yang kelas 9 pada perfect semua.Tapi, hanya ada tiga
pemenang disini. Siapa ya kira-kira ? juara ketiganya adaaalaahh .. Wina dari
kelas 8A. Juara dua-nya adalah Vanya dari kelas 9e dan juara satunya adalah
Violet Mutiara dari kelas 9e
Semua : eeeyyy
…
Vanya
: isshh .. sebel .. sebel … kenapa dia yang menang sih ? padahal
kemarin kata bu Michele aku yang harusnya
lebih bagus .. arrgghh .. liat aja nanti !! tunggu pembalasanku violet !!
Esok harinya..Kelas 8e pada sibuk .. mereka sedang
membicarakan kemenangan Violet.. Vanya yang mendengarkannya jadi tambah jengkel
.. ketika violet datang, kelas makin ribut .. sorak-sorak pujian menghujani Violet
.. ucapan selamat berdatangan pada Violet tiba-tiba joyce datang dengan
tergesa-gesa ..
Joyce
: Violet .. Violet ..
Violet
: Ada apa ? kamu mau ngasih
ucapan selamat yah sama aku ? mmhh .. yah kan? (dengan nada sombong)
Joyce : (
menggeleng )
Violet : udah
deh ! nggak usah malu-malu .. aku tau kok ..
Joyce : (kembali menggeleng) bukan .. bukan ..
Violet .. tadi bu michele nyuruh aku manggil kamu .. kamu dipanggil sama bu michele
.. sekarang juga kamu disuruh ke ruangannya ..(dengan nada tersengal-sengal)
Violet : mmhh
.. hahha .. pasti .. bu michele mau ngucapin selamat sama aku .. hahaha .. ( membanggakan dirinya sambil beranjak pergi )
Adegan
5c di ruangan bu Michele
Di ruang bu Michele
Violet : (datang sambil senyum-senyum) Ada apa bu ?
Bu
Michele : (nada serius) Duduk dulu
Violet : Ih ibu mau ngucapin selamat aja
serius banget mukanya
Bu
Michele : Siapa yang mau ngasih ucapan
selamat buat kamu ?
Violet : Hah ? Trus bu ? (sambil duduk)
Bu
Michele : Violet, ibu minta kamu jujur.
Jujur sekarang, kamu tau berapa nilai ulangan matematika Pamela ?
Violet : (muka datar) Gak tau bu
Bu
mkichele : Nilai ulangan Pamela kemarin
48, dan ibu dapat laporan bahwa ada yang menukar lembar ulangan Pamela dengan
orang lain, kamu tau siapa orang yang menukar lembar Pamela ?
Violet : (menunduk lalu menggeleng)
Bu
Michele : Violet,
ibu ingin kamu menjadi orang yang jujur !
Violet : (nunduk). Maaf yah Bu … se… sebenernya … saya yang menukar lembar
soal Pamela dengan lembar soal saya … sa … sa… saya … saya jengkel sama Pamela
bu … (terbata-bata) Sejak kedatangan
Pamela di kelas, ibu slalu memuji-muji Pamela terus bu.. Padahal, sebelum-sebelumnya
saya yang biasanya ibu puji.. Saya bener-bener jengkel sama Pamela buu ..makanya
saya berbuat begitu. Maaf yah bu ..
Bu
Michele : Violet, ibu tidak pernah
menganak emaskan.. ibu hanya melindungi dia karena ibu perhatikan dia selalu di
jahili oleh teman-temannya, nak. Sebagai guru saya wajib menjaga kenyamanan
siswa di sekolah ini. Jadi saya harap kamu mengerti.. sebenernya ibu agak
bingung..
Violet : Bingung
kenapa bu ?
Bu
Michele : Kelihatannya
kalian tidak suka dengan Pamela. Sebenarnya kenapa ?
Violet : Karena
dia itu Ndeso bu ..
Bu
Michele : (geleng-geleng kepala)
Hanya gara-gara itu ?! Ibu pikir dia itu baik kok. Apa dia punya salah sama
kalian semua ? Tidak kan.. kalau Cuma soal penampilan, ibu pikir kalian bisa
merubahnya.. Kalianlah yang seharusnya membantu dia untuk berubah menjadi lebih
baik .. mengerti ?
Violet : mengerti
bu …
Bu
Michele : Sebagai hukuman, kamu di skors 3 hari
Violet : yaahh
buu’.. tau gitu saya nggak jujur ! (merengut)
Bu
Michele : Huss
.. itu sebagai pelajaran buat kamu ..
Violet : Iya
bu’.. kalau gitu saya pulang dulu ya bu .. Mmm.. Bu’ makasihya sudah ngingetin
saya (pergi)
Bu
Michele : (tersenyum)
Violet
keluar ruangan Dilihatnya
Vanya sedang berusaha mengupin pembicaraannya dengan bu Michele, tetapi Vanya
tidak tahu kalau Violet sudah keluar dari ruangan bu michele.
Violet : Ehm
..(mengagetkan Vanya yang belum sadar
kalau Violet sudah keluar, sambil melotot)
Vanya : E..Ehh..Violet
? anu.. itu .. tadi aku nggak sengaja
lewat.. i.. iya (salting)
Violet : Hahahaha
.. (tertawa puas) kalau ngintip tuh
ngintip aja ! Makasih banyak ya Van ..(lalu
segera pergi)
Vanya : ha
?? (berbisik dan masih tampak bingung)
3 hari kemudian, Violet masuk sekolah kembali.
Alexa : habis
di skors ya? (tatapan mengejek)
Violet : Iya
(Sambil senyum-senyum)
Zera : Kok
kayaknya bangga banget habis di skors.
Violet : Iya.
Soalnya kemaren habis dapat masukan dari bu Michele..
Elisha : Ceramah
ya ?? pantes kamu sekarang agak aliman.. dikit
Violet : Bukanlah..
(sambil menyibakkan rambut)
Elisha : Ehh..
kambuh..
Alexa : Jadi
apa kata bu Michele ??
Violet : yah
gitu. Bu guru nanya kenapa kita tuh suka banget ngejailin Pamela. Yaa ku bilang
karna dia Ndeso. Terus bu guru bilang sebenarnya Pamela itu baik.Kalau di
pikir-pikir iya juga sih.. Buktinya dia nggak pernah ada dendam ke kita-kita
kan walau kita udah ngeledek, nindas, dan semacamnyalah ! Jadi, kemungkinan aku
mau berdamai aja sama Pamela
Vanessa dan Vero tiba-tiba datang.
Vanessa : Violeetttt
…. (berlari akan memeluk Violet)
Violet : (ketika Vanessa akan meluk) Eeh..
apa-apaan sih ?? Kayak anak kecil aja.
Vanessa : Isshh..
Violet. Aku kan kangen sama kamu, ya kan Ver ?
Vera : (mengangguk) Let, jadi gimana ? kamu
betul mau baikan sama Pamela ?
Violet : Iyalah
Vera : Oke. Aku sama Vanessa ikut apa keputusanmua aja. Yook kita minta maap
sama Pamela. Pamela tadi kulihat ke kantin.
Vanessa : Hah
? sekarang ??
Violet : Heleeh
.. yaiyalah .. masa’ taon depan ! (lalu
menggandeng tangan Vera, beranjak pergi )
Vanessa : Eehh..
tunggu aku ! (sambil ngejar Vera dan
Violet yang udah jalan di depan)
Dikelas hanya tinggal Alexa’s genk.
Zera : Ehh..
menurutku Violet ada benernya juga dehh..
Alexa : hehh
? Nda’ salah denger nih kamu bilang kayak gitu ?
Zera : Nggak
kok. Aku udah cape’ kayak gini terus. Aku mau berubah, kalau kalian mau begini
terus, it’s ok.. yang jelas, aku sudah muak dan mau berhenti dari keegoisan
ini.
Alexa : Apa
?? Egois kamu bilang ?? Kamu pikir kita genk yang egois apa ?
Zera : Iya
! aku cape’, xa ! aku cape’. Selama ini kita hanya populer karena keegoisan
kita. Apa kamu nggak risih ? dimana-mana kita diomongin karena kasus penindasan
yang udah kita lakuin. Kamu nggak pernah nyadar apa, xa ?!
Alexa : Kamu
kenapa sih? atau pertemanan kita selama ini perlu aku bayar? HAH?
Zera : ehh.
Jangan lo pikir uang itu segalanya .. (marah)
Alexa : Oke!
Fine! Kalo’ itu mau-mu. Persahabatan kita sampe’ disini aja. Elis, kamu mau
ikut aku apa dia ?
Elisha : (menunduk ketakutan) mmm.. a.. aku..
aku.. sorry yah xa !(kemudian menoleh ke
Zera)
Alexa : Oke!
Gak papa kok ! (pergi)
Zera : (sambil berteriak) Lo bukan Alexa yang
dulu kukenal !! (lau menggandeng tangan
Elisha, dan pergi)
3 hari sudah, Zera dan Elisha bertengkar dengan
Alexa. Elisha sebenarnya tidak menginginkan pertengkaran ini. Elisha telah
berulang kali mengajak Zera untuk berbaikan dengan Alexa, namun Zera tetap
tidak mau. Sampai akhirnya, Elisha bertekad untuk menemui Alexa seorang diri.
Bu
Michele : Oke
anak-anak.. Kalian boleh istirahat sekarang.
Murid : Yeyyy
Zera langsung beranjak pergi sendirian ke toilet,
sedangkan siswa yang lainnya sudah berhamburan keluar kelas. Tinggallah Elisha
dan Alexa berdua di kelas. Elisha berusaha untuk memanfatkan kesempatan itu.
Elisha : Lexa
..
Alexa : Hemm..
(tidak memperdulikan, asyik sendiri
menulis)
Elisha : Xa,
aku ganggu kamu nggak ?
Alexa : Langsung
to the point aja deh mendingan. (tetap
asyik menulis)
Elisha : Eh,
xa! Sebenarnya kamu kenapa sih ?
Alexa : Kenapa
apanya ? (masih tetap menulis)
Elisha : Kamu
kenapa jadi gini ? Aku udah merasa nggak kenal kamu yang dulu .. Kamu udah
berubah xa ! aku yakin, pasti ada sesuatu yang bikin kamu berubah xa..
sebenarnya ada apa ?
Alexa : (tersentak, mengangkat kepalanya, memandang
Elisha dengan tatapan merasa bersalah)
Elisha : Xa,
ada apa ?
Alexa : (menundukkan kepala lagi dengan dalam) Sha..
sebenernya ! aku.. aku.. (mengangkat
kepala) hahaha.. menindas orang itu sangat menyenangkan !
Elisha : Alexa?!
(kaget)
Alexa : (menarik napas dalam dalam, kemudian menunduk
lagi) Elisha.. maafkan aku.. selama ini aku
hanya ingin ada yang menganggap aku ada .. aku ingin keberadaanku dihargai. Di
rumah, aku merasa nggak pernah di anggap.. aku hanya tidur 4 jam, sisanya
kugunakan untuk belajar.. tapi ?! Nilaiku begini-begini aja.. Ayah marah
padaku.. aku merasa ini semua nggak
adil, Sha! Orang tua-ku selalu membangga-banggakan kakakku.. aku nggak terima
Sha ! Aku nggak terima ! mereka nggak pernah menghargai kerja kerasku
sekalipun.
Elisha
: Alexa? Kenapa kamu baru kasih tau aku sekarang ?
Tiba-tiba Zera berlari ke arah Alexa dan Elisha.
Ternyata dari tadi Zera sembunyi di balik jendela dan telah mendengarkan semua
yang Alexa dan Zera bicarakan.
Zera : (berlari kearah Alexa) Alexa! (terdiam) aku sudah denger semuanya.
Maafkan aku yah ? aku terlalu egois selama ini
Alexa : (tersenyum)
Elisha : Weh..
sudah sudah ! sekarang, kita nggak marahan lagi berarti kan?
A&Z : (mengangguk)
Bel pun berbunyi. Semua siswa kembali ke kelas
masing-masing. Bu Michele belum datang. Tiba-tiba Alexa, Zera, dan Elisha maju
ke depan kelas. Anak-anak yang semula ribut jadi terdiam semua.
Alexa : Wooii
temen-temen ! mulai saat ini kami berjanji untuk damai dengan kalian semua..
Zera : Terutama Pamela.. kita minta
maaf yah, selama ini kami selalu jahat sama kamu..
Elisha : Dan
untuk “V genk”.. kita damai yah ?? cukup sudah cekcok diantara kita. Gimana?
Kita semua maukan jadi satu ?
Vanessa : Oke
.. kita semua damai !! jadi.. mulai saat ini kita SATU ..
Semua : Yeaahh
..
Tiba-tiba bu Michele datang.
Bu
Michele : (masuk kelas sambil senyam-senyum) Nahh, gini dong !! damai ….
Semua : hehehe..
Dimulailah persahabatan mereka yang baru dan lebih
penuh cerita.. hingga tiba saatnya pelepasan siswa kelas Sembilan. Setelah
acara pelepasan usai, siswi kelas 9e langsung menuju markas kebangsaan mereka,
di 9e.
Pamela : Mungkin
kita akan berpisah, tapi aku yakin kenangan kita akan merekatkan jarak yang
jauh itu.
Alexa : karena
setiap pertemuan pasti ada perpisahan.. aku harap kita tidak melupakan kenangan
kita selama SMP ini ..
Elisha : Aihh..
udah dong puisi-puisinya. Jadi sedih nih ..
Vanya : ehh
makan yukk.. laper nih..
Glad : Ayo
di afe’z top ajah..
Elisha : Ehh
nda’ usah .. aku sudah siapkan makanannya ? untuk kita makan
bareng (mengeluarkan semua bawaannya)
ini …
Zera : Jiaahh
.. bakat terpendem nih ..
Elisha : bukan
terpendem, tapi sulit di ungkapkan .. Haha. Gimana rasanya ?
Semua : Delicious
Sambil makan mereka bercerita tentang cita-cita mereka.
Joyce : ehh
setelah ini, pada mau lanjut kemana ? aku sih balik ke Suriname
Vanya : yah..
Joyce balik ke Suriname ?? ku kira bakal ngelanjutin disini. Aku mau lanjut ke
sekolah vocal .. mau jadi penyanyi..
Violet : Aku
sih model .. (sambil menyibakkan rambut)
Semua : huuuuu..
Glad : Aku
di sini aja, mau jadi perancang busana.
Zera : kamu
xa ?
Alexa : Haahaha..
aku mau ke Jepang ! (dengan bangga)
Pamela
: hahaha..
mau ngapain ? awas loh.. ada tsunami !! hehe
Alexa : ish..
Pamela ! kamu doa’in aku yah ?
Pamela : nggak
kok. Terus kamu ngapain ke Jepang ?
Alexa : Aku
dapat beasiswa sekolah karate di Jepang
Pamela : Ciyee..
Kalau kamu, Ra ?
Zera : Aku
?? aku mau jadi penulis.. Ehh.. bentar lagi bukuku terbit loh !!
Pamela : Buku
apa ?
Zera : Yah
buku karyakulah.. bukunya mengisahkan tentang persahabatan kita . (tersenyum)
Pamela : Wahh
.. aku mau satu donk !!
Zera : Oke..
untuk Pamela nanti aku kasih satu ..
Semua : Aku
satu .. aku satu ..
Zera : (menjulurkan lidah) week .. beli sendiri
lah ! hahaha..
Vanessa : kayaknya
aku lanjut ke Jerman, mau jadi dokter
Elisha : yang
jelas aku ngambil jurusan tataboga. Mungkin di Perancis.kalau kamu Pam ?
Pamela : (tersenyum) mungkin aku disini aja, mau
bantu ibu jualan. Kan aku sudah nggak punya bapak, adikku masih kelas dua SD.
Jadi kasihan kalau ibuku sendirian disini.
Glad : Pamela,
kamu baik banget ..
Vero : Eeh
.. aku kan mau jadi fotografer, kita foto bareng yokk .. mumpung kamera baru ..
hehe..
Vanessa : Boleh
boleh .. ayo..
Vero : 1..2..3..
Cizzzz
Semua : Cizzz…
Lima tahun kemudian…
Glad : halo..
halo.. Alexa .. ini Glad ..
Alexa : iya,
ada apa Glad ?
Glad : Lex,
Pamela sakit parah .. kata dokter dia mengidap penyakit kanker darah. Dia udah
kami suruh rawat inap di RS. Tapi, dia
nggak mau. Jadinya sekarang dia sedang berobat jalan di rumahnya. Kamu bisa
kesini nggak ? yang lainnya udah pada disini..
Alexa : mmmhh..
gimana yah ?? Ntar ku-usahakan datang deh..
Glad : Ysudah
yah.. Kami tunggu ..
Alexa : Ya
..
Alexa kini sudah berada di Indonesia. Semuanya telah
berkumpul di rumah Pamela. Terlihat Pamela sedang terbaring lemah di tempat
tidurnya ..
Alexa : Mel,
kamu sakit apa ?
Pamela : (menggeleng lemah)
Glad : Mel,
kita ke RS aja yukk .. Penyakitmu sudah sangat serius soalnya, Yahh?
Pamela : (menggeleng lemah)
Zera : Ayolah..
biar kamu cepat sembuh .. mau yah ?
Pamela : (menggeleng lemah)
Keadaan Pamela terlihat semakin lemah
Semua : (terdiam)
Pamela : (tersenyumi) Aku sayang kalian. Kalian
jangan pernah berpisah yah .. Jangan lupain aku ..
Semua : (mengangguk)
Pamela : (tersenyum lalu menghembuskan nafas panjang,
dan akhirnya menutup mata)
Violet : Mel..
Pamela.. (menepuk pipi Pamela, namun
tanpa reaksi) Mel.. Pamela..
Semua : (menangis)
Vanessa : mengapa
kau pergi disaat kami sayang padamu ?
Kini, Pamela telah menutup umurnya saat dikelilingi
orang-orang yang paling menyayanginya. Semua orang yang telah dia tinggalakan
sangat sedih dan kehilangan dirinya …