Haii guyss.. ketemu lagii sama anak 1104 :). Kali ini, saya mau berbagi info tentang nama nama tumbuhan latin. Post saya kali ini, merupakan rangkuman modul yang pernah saya dapat saat akanmengikuti perlombaan Cerdas Cermat Lingkungan Hidup tahun 2012 lalu di Kota Bontang. Yaudah, langsung aja yukk dibaca... semoga bermanfaat guyss :)
FABACEAE

![]() |
Adenanthera pavonina Linn |
Adenanthera gersenii Scheffer
Nama Lokal:
Saga, saga utan, kitoke laut, segawe sabrang, sogo telik, saghabinek, saghanal, bibilaka.
Ciri-ciri:
Pohon dengan batang yang berkayu dan bercabang. Daun majemuk dengan letak berseling. Tangkai daun berwarna coklat keunguan. Bunga majemuk, berbentuk bulir, berkelamin dua dan terletak di ujung batang/ketiak daun. Warna tangkai bunga seperti tangkai daun. Kelopak bunga berbentuk corong, pecah dan berwarna hijau pucat. Mahkota bunga berbentuk bintang dan berwarna kuning. Benang sari berwarna hijau pucat dengan panjang ±1 cm. Tangkai putik berwarna putih dengan panjang ±8 mm. Kepala sari berbentuk bola kecil dan berwarna coklat muda agak putih. Buah polong seperti pil dengan buah muda berwarna hijau dan setelah tua berwarna coklat.
Khasiat:
Akar berkhasiat sebagai obat luka, rematik dan mencuci rambut. Kulit batang digunakan untuk mencuci rambut.
2. Areca catechu Linn.
ARECACEAE/PALMAE
Nama
daerah:
Pinang, gahat, kahat, taan, jambe, pining, ugal, buwah, oea,
pua, uhu, boea, au, keu, wuha, luguto, luguto, poko, isue, bia, aiisu, bua, hua
yain, hual, soin, elu, mela, molulu, hena, ena.
Ciri-ciri:
![]() |
buah tumbuhan pinang |
Pohon dengan tinggi 10-30 m, diameter
15-20 cm dan berwarna hijau kecoklatan. Daun majemuk, berupa roset batang,
bentuk pita, ujung robek, bergerigi, tepi rata dengan panjang ±80 cm. Tangkai
daun pendek, berpelepah, panjang ±80 cm dan berwarna hijau. Bunga majemuk,
bentuk bulir dan terletak di ketiak daun. Bunga betina dan bunga jantan
tersusun dalam dua baris dan beralur. Bunga jantan berwarna putih kekuningan. Bunga
betina berwarna hijau. Buah buni, bulat telur dan berwarna merah jingga. Biji satu,
bulat telur dan berwarna kuning kecoklatan.
Khasiat:
Biji berkhasiat sebagai obat cacingan, luka baru, batuk, peluruh haid,
pelangsing tubuh, peluruh air seni, pencahar, koreng, sakit gigi dan gusi. Daun
berkhasiat sebagai
obat sakit pinggang, kudis dan
antiseptik.
3. Arenga pinnata (Wurmb.) Merr.
Sinonim: Arenga
saccharifera Labiil.
Nama daerah:
Aren, bakjuk, pangguh, pola, agaton, anau, poko benda, peto, paula,
biluluk, hanau, hano, indru.
Ciri-ciri:
Pohon tegak dengan tinggi 15-30 m. Batang bulat dengan diameter ±65 cm
berwarna hijau kecoklatan. Daun majemuk menyirip. Anak daun berbentuk pita.
Bunga majemuk dalam tandan dengan rangkaian bunga menggantung dan tumbuh dari
ruas-ruas batang. Buah lonjong berbiji
3. Kulit buah mengandung asam oksalat yang dapat menyebabkan rasa gatal.
Khasiat:
Akar berkhasiat sebagai obat batu
ginjal, peluruh air seni dan peluruh haid. Getah hasil sadapan
berkhasiat sebagai obat sariawan, pencahar, radang paru-paru, disentri dan
wasir. Sabut buah berkhasiat sebagai obat gatal.
ASPLENIACEAE
Sinonim:
Asplenium ficifolium Goldm., Thamnopteris
nidus (Linn.) C. Presl., Neottopteris rigida Feé.
Nama
daerah:
Paku sarang burung,
kadaka (Jawa).
Ciri-ciri:

Khasiat:
Daun berkhasiat sebagai
obat penyubur rambut
5. Cananga odorata (Lmk.) Hook. F. & Thoms.
ANNONACEAE
Sinonim: Canangium odoratum Baill., Uvaria odorata, Cananga scortechinii.
Nama
daerah:
Kenanga, ylang-ylang, kasar,
selanga, semanga, tenanga, nurai, inangai, kangana, kananga, wangsa, sandat,
sandat kananga, sandat wangsa, tenaga, wanggulita, sepalen, sapalen,
ngana-ngana, lalangiran, amok, wungurer, pum-pum, luit, bunga kacik, lomulilano,
salapin, kupa apale, kupa lena.
Ciri-ciri:
Pohon berukuran sedang
dengan tinggi hingga 35 m. Daun mengertas dengan bentuk memanjang, panjang 5-20 cm dan lebar 3,5-10 cm. Daun ini sangat rapuh bila kering.
Tangkai daun mempunyai panjang 0,5-2,5 cm. Bunga menggandul, menggugus, berwarna
kuning kehijauan dan beraroma sangat harum. Daun kelopak berjumlah 3 helai dan daun
mahkota berjumlah 6 helai. Buah melonjong dan bertangkai sepanjang 1,5 cm.
Khasiat:
Tumbuhan ini berkhasiat
sebagai obat nyeri haid, malaria, asma, sesak nafas, bronkhitis, kudis dan digunakan
sebagai jamu sehat setelah melahirkan. Minyak kenanga digunakan untuk
kosmetik yang berfungsi untuk mengurangi garis penuaan, meningkatkan
pertumbuhan sel baru, mengobati jerawat, mengatasi.
6. Casuarina equisetifolia L.
CASUARINACEAE
Sinonim: Casuarina litorea L., Casuarina equisetifolia J. R. & G. Forster., Casuarina muricata Roxb.
Nama daerah: Cemara
laut, eru.
Ciri-ciri:
Pohon dengan tinggi 6-35 m dan diameter mencapai 50
cm. Kulit batang coklat keabu-abuan muda. Kulit batang muda halus dan kulit
batang tua kasar, tebal serta beralur. Kulit batang dalam berwarna kemerahan
dan berbau harum. Daun berjarum, terdiri dari 7-8 daun di tiap nodus dan
tersusun melingkar. Bunga jantan berbentuk bulir memanjang. Bunga betina
berbentuk kerucut. Buah berbiji satu dan berwarna coklat gelap. Biji dengan
perkecambahan.
Khasiat :
Akar berkhasiat sebagai obat disentri, diare dan sakit perut.
Rebusan ranting untuk menyembuhkan bengkak-bengkak. Bubuk dari kulit
batang dapat menyembuhkan jerawat.
7. Durio
zibethinus Murr.
BOMBACACEAE
Durio acuminatissima Merr.
Nama
daerah:
Durian, deureuyan, duren, drotong, derian, aduria, duria,
duriang, duliango, dulen, kadu, dhurin, dahuyan.
Ciri-ciri:
Pohon dengan tinggi 15-30 m. Batangnya berwarna putih kehijauan. Daun tunggal berbentuk elips
dan memanjang. Punggung daun berwarna perak. Buah kapsul, bulat atau bulat
telur, panjang 15-30 cm, garis tengah 13-15 cm, dan berduri tajam. Warna buah ketika
masih muda hijau dan setelah tua kuning. Biji bulat telur, diameter ±3 cm,
dilapisi selaput biji dan berwarna kuning.
Khasiat:
Akar
berkhasiat sebagai obat sakit demam dan sakit kulit. Daging buah berkhasiat
sebagai tonik dan penghangat badan. Kulit buah berkhasiat sebagai obat
beri-beri, pelancar haid, dan mempermudah buang air besar. Daun
berkhasiat sebagai obat cantengan dan sakit kuning.
SIMARUBACEAE
Nama daerah: Pasak bumi
Ciri-ciri :
Perdu dengan tinggi mencapai 20 m. Daun bersirip tunggal. Helai
daun tidak akan hancur karena berserat sutra. Anak daun berjumlah 7-13 dan
letaknya berhadapan. Akarnya tunggang dan lurus ke dalam tanah tanpa cabang.
Khasiat :
Semua bagian dari spesies
tersebut menurut masyarakat di sekitar kawasan hutan dianggap aktif sebagai
obat, tetapi akarnya lebih dihargai dan dianggap lebih berkhasiat dari bagian
lain tanaman ini. Tumbuhan ini berkhasiat sebagai obat kuat tradisonal, peluruh
air seni, diabetes, darah tinggi, rematik, demam, sakit kepala,
luka, kudis, disentri, bengkak, leukemia, tumor, malaria dan radang.
Bagian akarnya biasa dibuat berbagai bentuk wadah minuman seperti bentuk cangkir dan
mangkuk, sehingga dengan demikian khasiat dari pasak bumi dapat diperoleh
ketika minum dengan wadah tersebut.
9. Eusideroxylon zwageri Teijsm & Binn.
LAURACEAE
Nama
daerah: Ulin, kayu
besi.
Ciri-ciri:
Pohon dengan tinggi hingga 40 m dan tidak ada banir. Permukaan batang bersisik
seperti kertas. Daun tunggal berbentuk elips atau memanjang. Letak daun
berseling. Buah melonjong,
menyilinder, panjang hingga 15 cm dan garis tengah hingga 8 cm.
Khasiat:
Daun muda berkhasiat sebagai obat ginjal. Bagian biji
bisa digunakan untuk menghitamkan rambut dan menumbuhkan rambut.
10. Ficus
benjamina Linn.
MORACEAE
Sinonim: Ficus
microcarpa, Linn, Ficus nitida Auctt., Ficus retusa Auctt., Ficus retusa
Auctt. Non Linn.
Nama daerah: Ara, beringin, caringin,
waringin.
Ciri-ciri:
Pohon dengan tinggi 20-25 m. Permukaan batang kasar dan berwarna kehitaman. Tajuk pohon merunduk. Pada batang keluar akar udara. Daun tunggal berbentuk elips atau memanjang, tata letak daun spiral dan bergetah putih. Buah ara berbentuk bulat dengan panjang 0,5-1 cm. Warna buah ketika masih muda hijau dan setelah tua berwarna merah. Biji bulat, keras dan berwarna putih.
Khasiat:
Tumbuhan ini berkhasiat untuk mengatasi sawanan pada
anak-anak. Akar udara berkhasiat sebagai obat pilek, demam tinggi,
radang amandel, nyeri sendi pada rematik, dan luka terpukul (memar). Daun
berkhasiat untuk mengatasi influenza, radang saluran pernafasan, batuk rejan,
malaria, radang usus akut, disentri, dan kejang panas pada anak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar